Kenapa Allah Ngasih Kita Masalah ?

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Hallo kalian semua,,,
Selamat siang, selamat hari senin dan selamat beraktifitas kembali semoga hari kalian menyenangkan.
Dan semoga kita semua masih dalam lindungan Allah SWT beserta nikmat-Nya.
Kali ini gue mau posting tentang "Kenapa Allah Ngasih Kita Masalah ? Karena Allah Itu Baik Banget" yang bersumber dari ceramah-ceramahnya Ust. Tengku Hanan Attaki Lc. yang sering dibentuk menjadi video.

Mungkin emang udah banyak yang tau, tapi banyak itu ngga menjamin semua orang udah pasti pada tau.
Kenapa gue mau posting ini karna video ini berhubungan banget sama cerita hidup gue dan juga menjadi inspirasi banget. Pasti juga banyak orang lain yang cerita hidupnya hampir sama atau mungkin beneran sama kaya yang gue alamin.

Yuk kita baca baik-baik cerita dibawah ini ^.^

***

Bismillahirrahmanirrahim, 

Allah berfirman kepada orang-orang yang banyak dosa seperti kita : Yang pernah berzina, yang pernah minum khamr, yang mungkin pernah membunuh, yang pernah makan riba, yang pernah mengambil hak orang lain secara tidak benar, yang pernah melakukan dosa diam-diam, yang pernah ragu sama Allah, yang pernah diam-diam menuduh Allah dengan tuduhan-tuduhan yang gak pantes kepada Allah, yang banyak dosa, yang kotor, hina dina.
Allah bilang "Ya Ibaadi..." "Hambaku..." gitu.
Lembutnya panggilan Allah kepada kita.
Allah gak manggil, "Wahai Manusia !" "Wahai Pendosa !" "Wahai Orang Yang Hina !"
Gak, Allah bilang : "Qul Ya Ibaadi Yalladzina Asrafuu Ala Anfusihim".
"Bilang kepada hamba-hambaku yang banyak dosa"
Tapi Allah gak bilang yang banyak dosa.
Yang melampaui batas terhadap dirinya, lembut sekali bahasa Allah.
Udah banyak dosa, Allah masih memanggil kita hamba.

Bahkan ketika kita melakukan dosa diam-diam dimalam hari.
Tidak ada yang melihat, kecuali Allah kemudian cuma satu malaikat yang mencatat. 
Allah swt berbisik kepada malaikat itu "Jangan catat dulu mungkin besok dia akan bertaubat dan jangan kabarkan ini kepada malaikat yang lain".
Allah kalo kita buat dosa diam-diam, Allah tutupi aib kita.
Gak mau kasih tau kepada yang lain tapi begitu kita bertaubat.
Allah langsung mengatakan "Wahai para Malaikat, lihat hambaku itu, dia bertaubat".
Giliran kita beramal soleh, Allah umumkan.
Giliran kita buat dosa, Allah diem aja.
Allah ngeliat, Allah Maha Syahid, Maha 'Alim, Maha Khabir.

Allah menyaksikan yang kita lakukan dimalam hari.
Allah kasihan melihat kita. "Kenapa kamu melakukan itu wahai hambaku ?".
"Wahai Malaikat, tunggu dulu ya.. Besok dia mau bertaubat mungkin." 
Jadi Allah gak akan manggil, "Hei Malaikat semua lihat ni hambaku lagi berbuat dosa."
Nggak.! Ditutupi aib kita. Besok ditunggu sehari.

Malaikat : "Ya allah ni udah besok nih"
Allah      : "Bentar dulu ntar malam mungkin dia taubat".
Allah buka pintu taubat di malam hari untuk dosa di siang hari dan membuka pintu taubat di siang hari untuk dosa di malam hari.
Allah      : "Oh tunggu nanti malem mungkin dia bertaubat".
Malaikat : "Udah malem, Ya Allah dia udah tidur". 
Allah      : "Mungkin bentar lagi dia bangun".
Ngga bangun juga, 24 jam Allah nunggu kita.
Allah      : "Ngga boleh catet dulu".
Hari pertama gak bertaubat. Gak dateng kepada Allah.
Allah      : "Tunggu nanti hari jum'at. Siapa tau pas hari jum'at dia datang bertaubat kepadaku".
Allah tunggu didepan masjid.
Allah      : "Mana hambaku yang itu gak dateng-dateng" .

Allahu Akbar, Allahu Akbar ( bunyi suara adzan berkumandang )
Kita masih sibuk dirumah, kita masih sibuk dipasar, kita masih sibuk bekerja.
Kita menunda-nunda, alasannya kita macet di jalan.

Allah tunggu kita dimasjid. Dimana ? Di depan mihrab. Begitu imam mau naik ke atas mimbar,
Allah        : "Mana hambaku, Mana hambaku".
Kaya seseorang yang mencari kekasihnya yang hilang. Gak dateng juga.
Allah        : "Yaudah malaikat, tunggu jum'at yang akan datang".
Malaikat   : "Ya allah ini udah berapa puluh jum'at".
Allah        : "Tunggu ramadhan !"

Allah tunggu dilangit dunia.
Allah        : "Ini ramadhan. Mudah-mudahan hambaku dateng".
Gak dateng juga. Allah tunggu.
Allah        : "Oh siapa tau nanti dia akan datang kalau nanti dia sudah menikah".
Udah nikah belom dateng juga.
Allah        : "Yaudah deh wahai malaikat, kasian nanti daripada hambaku gak sadar-sadar. Kasih dia sedikit masalah." 

Allah kasih masalah buat kita , karena Allah pengen banget ngampunin dosa-dosa kita.
Allah ngasih kita musibah, karena Allah pengen banget melihat kita datang menangis lalu Allah swt menyambut kita dengan kasih sayang-nya.
"Halummu Ilayya Ya Rabbi"  "Datang kesini wahai hamba-hambaku."

Pada saat kita sakit menjelang kematian kita, baru Allah ternyata ngeliat kita kayaknya ini udah ada perubahan, tiba-tiba kita datang kepada Allah menyesal.
Hamba Allah : "Ya Allah saya banyak dosa".
Allah             : "Tuhkan, hambaku ini bertaubat, hei sini-sini hambaku".
Langsung diselamatin seolah-olah didekap, dipeluk oleh Allah.
Dan malaikat yang tadi mencatat, tapi tidak jadi mencatat.

Kata Allah "Wahai malaikat, lihatlah ini hambaku bertaubat. Jangan catat keburukan dia, wahai seluruh malaikat lihat hambaku ini sudah bertaubat."
Allah umumkan, lalu allah mendekap kita dengan kasih sayang-nya.
Allah mengampuni seluruh dosa-dosa kita.
"La Ubali," Kata Allah "Wahai hamba-hambaku jika kalian datang kepadaku meminta ampun padahal kalian memiliki dosa sebanyak langit dan bumi akan aku ampunkan dosa kalian semuanya".
"Wala Ubali," "Dan aku tidak peduli sebanyak apa dosa itu".

Jadi apa kalian masih tega buat ngedustain Allah ?
Allah itu baik banget, Allah itu sayang banget sama semua hamba-hambanya tapi terkadang hamba-hambanya ngga sadar dan egois banget sama urusan duniawi.
Allah selalu kangen sama kita, tapi kita sering banget lupain Allah, sering banget masa bodo-in dan pura-pura lupa sama Allah.
Allah sayang dan baik sama kita bukan berarti kita harus santai-santai aja tenang-tenang aja. Sadarin diri kita mulai dari sekarang, jangan nunggu sakit, nunggu ngga berdaya dulu baru kita nyesel dan taubat. Allah itu baik banget makanya kalo emang kita ngerasa udah salah jalur mending kita puter balik dan beralih kejalan yang benar dan selalu percaya kalo ngga ada usaha kembali yang sia-sia, karna Allah maha menerima taubat.

Semoga para pembaca sekalian selalu menjadi orang-orang yang dimuliakan.
Selalu dalam lindungan Allah dan selalu berada dijalan lurusnya.
Selalu diberikan nikmat sehat iman dan islam. Selalu disehatkan jasmani dan rohani.
Selalu ingat perintah Allah dan menjauhi larangannya. Semoga kita semua mati dalam keadaan Khusnul Khotimah dan menjadi ahli Surga.
Aamiin aamiin aamiin ya rabbal alamin.

Sampai jumpa di cerita saya selanjutnya.
Jangan lupa bahagia dan jangan lupa untuk selalu bersyukur.
Ingat Allah itu satu-satunya yang mencintai orang orang muslim.
Dialah (Allah) sang Pencipta, dialah (Allah) sang Penolong dan dialah (Allah) satu-satunya yang punya kekuatan atas segalanya.

See you..

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

#akucintaAllah #akusayangAllah #salamsatuhati #salamwanitahebat #allahuakbar

~ Sri Mulyani Warda Meikha ~