Tidak Ada Usaha Kembali Yang Sia-Sia

Selamat pagi semua.

Selamat hari selasa dan selamat beraktifitas kembali. Harusnya gue posting ini cerita dari beberapa hari yang lalu tapi sayangnya gue baru sempet posting hari ini. huft -_-

Semoga kabar kalian baik semua ya, kali ini gue mau berbagi status lagi.

Kali ini gue dapet status dari SG (StroryGram) seorang wanita yang ngga terlalu cantik tapi punya daya tarik yang sangat menarik. Bagi gue sih begitu terserah kalian mau bilang gue lebay atau bilang dia B aja intinya gue suka sama kakak ini. Gue manggil dia itu kak ken. Liat sendiri ya siapa namanya dibawah :)

Keren Azuba Nataluna

Pastinya dimuka bumi ini gue yakin nggak ada manusia yang sempurna, nggak ada manusia yang benar-benar suci tanpa dosa. Manusia kan nggak ada yang sempurna, karna kesempurnaan cuma milik Allah SWT. Nabi aja pernah berdosa apalagi manusia. Kalo manusia mah bukan pernah tapi sering berbuat dosa, kecuali bayi yang baru lahir ke muka bumi ya walaupun bayi termasuk manusia, tapi dia beda dengan manusia-manusia yang sudah tumbuh menjadi dewasa. hihihi apa sih ya -_-

Kalo kata awkarin silahkan hinaku sepuasnya, kalian semua sucih akuh penuh dosah :D

hahaha semua orang dewasa itu punya dosa, nggak ada yang benar-benar suci tanpa pernah berbuat dosa. Lagu macam apa tau itu ckckck
Lagipula suci dalam islam itu adalah terbebasnya kita dari najis dan hadats.
Bukan berarti kalo orang disebut suci itu dia harus nggak punya dosa sama sekali. Bukan !
Habis lebaran aja kan kita kembali ke fitri (bukan ke MANTAN ya) bisa langsung berdosa lagi, habis bersuci (wudhu) aja bisa bikin dosa lagi.

Jadi yang bener itu kita semua pendosa. Manusia itu tempatnya dosa. Tapi bukan berarti semua pendosa itu pantas dihina dan disebut hina. Dosa itu kan banyak macemnya. Lagipula semua orang yang berdosa bisa bertaubat dan memperbaiki kesalahannya, juga nggak mengulagi kesalahannya. Jadi nggak ada sebutan hina yang bener-bener layak untuk seorang pendosa, sehina-hinanya pendosa kalo dia mau kembali kejalan yang benar dan lurus apa dia masih pantas disebut hina ? gue rasa sih nggak, gitu sih menurut gue.
Allah aja nggak pernah nyebut hambanya hina, nah kalian sebagai manusia kok mulutnya enteng banget ngehina dan nyebut manusia yang lainnya hina.
Mending kalian coba baca nih bukti kalo Allah itu baik banget.

Awalnya gue nggak engeh sama kata-kata yang ada di foto ini karna gue cuma fokus sama fotonya aja :)

Eh pas gue liat ulang lagi, kok kaya ada yang menarik dan ternyata emang iya. Kenapa gue mau posting ini ? Karna gue pun ngerasa kalo gue ini pendosa. Gue juga seorang wanita yang lagi mencoba buat memperbaiki diri gue. Gue itu ngerasa diri gue ini udah hancur, karna pernah ngelawan orang tua gue sendiri cuma karna cinta gue terhadap seorang pria, gue musuhin keluarga sendiri cuma karna cinta, gue lebih takut sama orang yang gue cinta dibanding sama Allah dan orang tua gue sendiri yang cintanya ngelebihin orang yang gue cinta, menurut kalian mungkin ngelawan itu hal biasa. Tapi buat gue perlawanan gue waktu itu keorang tua gue karna cinta udah kelewat batas. Gue ngerasa bodoh dan berdosa banget karna gue pernah dibutain sama cinta yang bikin gue sering ngelakuin hal yang nggak seharusnya gue lakuin, ya contohnya gue jadi sering bohong sama orang tua gue dan temen-temen gue dan hal nggak pantes lainnya.

Dan karna gue udah sadar makanya sekarang gue jadi terlalu tertarik sama orang-orang yang inget sama sang pencipta, terlalu tertarik sama orang-orang yang sadar sama kesalahannya habis itu niat buat berhijrah dan terlalu tertarik sama orang-orang yang pernah ngerasa diri mereka itu hancur tapi mereka percaya sama keajaiban Tuhannya (Allah). Eh sumpah ya gue bikin postingan ini sambil nangis masa hahaha 

"Mata Tuhan tetap memandangmu" sebelumnya gue lurusin dulu nih, kak ken itu agamanya non muslim sedangkan gue muslim. jadi gue harap nggak ada yang bikin selisih paham ya cuma karna perbedaan agama kita. karna intinya sama "Sang pencipta itu selalu mau nerima umatnya bagaimanapun dosanya, asal cara kembali kepadanya bukan semata karna kesadaran sesaat".

Semua orang berhak nakal, berhak salah tapi yang terpenting kalian harus tau kapan kalian harus berhenti dan sadar akan semua itu. Karna hidup kamu masih bisa lebih berarti dari pada hanya menjadi nakal dan melakukan hal-hal yang salah.
Gue selalu ngerasa Allah itu baik banget, padahal gue kadang suka lalai sama perintahnya padahal gue sering ngelanggar larangannya dan bahkan gue pernah marah dan benci sama dia. Tapi allah selalu kasih apa yang gue butuhin, apa yang gue doain, apa yang gue harapin Allah sering kabulin.
Makanya gue suka malu, saat gue selalu berbuat dosa yang sama disitu Allah juga selalu tutupin aib gue. Allah selalu kabulin apa yang gue minta seakan nggak peduli sebanyak apapun dosa yang selalu gue perbuat.
Allah selalu kasih kode ke gue supaya gue berhenti dari keputusan yang salah tapi gue lebih milih jalan terus ngikutin hawa nafsu. Allah nggak pernah berhenti kasih gue petunjuk kaya apa yang selalu gue minta di dalam doa tapi gue nggak pernah ikutin arah dari dia.
Kenapa Allah tetep dan masih sering kasih gue petunjuk ? Kenapa Allah nggak ngebiarin gue jatuh lebih dalam di lubang yang gue salah pilih ? Karna Allah sayang sama umatnya, karna Allah tau umatnya butuh dia, karna Allah selalu memandang umatnya.
Allah selalu tau apa yang kita butuh makanya dia nggak langsung kasih apa yang kita mau. Hanya saja kita sering nggak menyadari akan hal itu.
Kalo Allah jahat dan nggak sayang sama kita bisa aja hari ini, besok, lusa atau kemarin kita udah langsung menghadap (mati sia-sia) dia, tapi Allah mau kita jadi orang yang lebih baik supaya kita nggak menjadi orang yang merugi.

Karna pada akhirnya, cuma Tuhan (Allah) yang datang peluk kamu dengan tenang.
Bersyukur lah kalian masih bisa ingat Allah, masih bisa beribadah sesuai perintahnya karna diluar sana masih banyak orang-orang yang menyesal karna terlanjur menjadi orang-orang yang tersesat.

Nggak banyak remaja jaman sekarang yang sadar atau bahkan mengakui apa kesalahan mereka. Jujur gue pernah munafik banget karna bisa dibilang bukan orang yang baik dalam artian yang sering ngomong kasar, sering gibah, sering menghina dan lainnya tapi gue tetep mau dipandang orang lain sebagai orang yang baik, yang padahal ada sebagian temen gue yang tau sama kelakuan nggak baiknya gue. Tapi sekarang gue sadar kok kalo emang gue nggak baik ya wajar orang bakal nilai gue nggak baik juga. Sekarang gue sadar kalo mereka mau nerima gue, kalo mereka mau berteman dan kenal sama gue, kenapa juga gue harus ngumpetin kekurangan gue. Karna orang-orang yang suka dan sayang sama gue nggak bakal peduli sama kekurangan gue. Gue jatuh pada dosa yang besar pun pasti mereka tetep nerima gue dan bantu gue buat kembali ke jalan yang lurus. Kalo mereka nggak sayang sama gue, mereka nggak akan support gue, mereka nggak akan mau nerima gue, dan mereka bakal ngebiarin gue jadi manusia yang hancur dan nggak berguna, tapi gue tau dosa-dosa yang udah gue perbuat itu nggak bakal ada gunanya kalo gue cuma nyeselin itu semua.

Karna kuncinya adalah memperbaiki. Tidak jatuh kembali dengan dosa yang sama, tidak berniat mengulangi lagi dosa yang sama, dan mencoba memperbaiki diri menjadi yang lebih baik untuk kedepannya.

 

Karna kebanyakan hal yang membuat kamu hancur itu justru yang bisa membuat kamu merasa bahagia, membuat kamu merasa senang, membuat kamu merasa lebih nyaman, membuat kamu menjadi sombong, membuat kamu merasa lebih dari orang lain, tanpa kamu sadari bahwa semua itu hanya sesaat dan menimbulkan penyesalan yang lama dan membekas. Tapi yang namanya penyesalan itu kan emang udah kodratnya datang di akhir, kalo datang diawal mah bukan penyesalan namanya melainkan perjanjian atau pendaftaran.

Jadikan kesalahan sebagai pembelajaran, boleh disesali tapi harus diperbaiki. Karna percuma kalo kamu menyesal tapi tetap diulangi kembali. Harus selalu ingat kalo kita punya masa depan, jadi jangan habiskan waktu hidupmu hanya dengan hal-hal yang menjerumuskan kamu dalam kehancuran.

"Aku tau Tuhan waktu usaha ku kembali tak kan sia-sia"

Karna kalian pasti tau Sang Pencipta itu Maha Penerima Taubat, nggak ada usaha yang sia-sia apalagi usaha kembali kejalan yang lurus. Nggak ada usaha yang tanpa proses karna nggak ada hasil yang sukses tanpa melalu proses.

Allah itu maha pemaaf, maha pengampun, maha pengasih lagi maha penyanyang. Allah pasti seneng kalo ada hambanya yang sadar dan mau kembali ke jalan lurusnya. 

Jadi buat kalian yang merasa kotor atau merasa hina karna banyak dosa, nggak ada kata terlambat buat bertaubat.

Nggak ada kata sia-sia buat insyaf. Allah itu sayang sama semua umatnya. Mau sebanyak apapun dosa kamu kalau kamu bersungguh-sungguh untuk bertaubat, yakinlah Allah akan menerima taubatmu. Kebanyakan orang baik pun itu dulunya pendosa.

Intinya seburuk apapun kalian karena dosa jangan pernah takut untuk berusaha kembali ke jalan lurusnya (Sang Pencipta). Semua manusia sama dimata Tuhannya. Jangan peduli cibiran orang lain karna untuk menjadi baik dan jauh lebih baik lagi memang tidak semudah menjadi nakal. Cukup ingat pepatah lama, Semakin Tinggi Pohon Semakin Kencang Pula Anginnya.
Karena manusia memang tidak luput dari dosa tapi kita punya kewajiban untuk menjalankan perintah sang pencipta dan menjauhi segala larangannya.
Yakinkan diri kamu kalau kamu bisa menjadi manusia yang lebih baik lagi dan sukses karena berada dijalan yang benar (Jalan Allah).

Quotes Of The Day : 

God Always Has Perfect Time For You

I'm a Bad Girl in their eyes but i have a big deal with God for my Destiny.

-Ke'renAzuba

"Don't Judge Me By My Past, I'm not in the past anymore.
Accept me for who i am, because this is me today"  ~Ke'renAzuba~

" Be The Best And Do Your Best "



~ Sri Mulyani Warda Meikha ~